Unnes Wajibkan Mahasiswa "Ngegowes"

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) mewajibkan mahasiswa baru 2010/2011 menggunakan sepeda untuk menunjang mobilitas mereka di dalam lingkungan kampus. Kewajiban untuk mulai bersepeda ini diharapkan bisa ikut mengurangi polusi dan mewujudkan konsep kampus konservasi yang ramah lingkungan.
Para mahasiswa baru akan mengikuti masa orientasi dan mulai saat itu kewajiban bersepeda diberlakukan bagi mereka hingga lulus kuliah.
-- Sudijono Sastroatmodjo
Demikian diungkapkan Rektor Unnes, Prof Sudijono Sastroatmodjo, di Semarang, Kamis (12/8/2010). Berdasarkan penelitian Unnes, jumlah sepeda motor yang melintas di kawasan Unnes setiap hari diakumulasi mencapai 2.435 unit. Dari setiap unitnya menyumbang karbondioksida (CO2) yang diperkirakan menghasilkan 8,22 kilogram CO2/hari sehingga totoal kandungan seluruh sepeda motor di Unnes mencapai 2001,57 kg/hari.
"Kalau tidak segera diantisipasi dengan kebijakan yang mendukung, tentunya upaya konservasi lingkungan tidak mungkin terwujud, salah satunya dengan mengurangi penggunaan sepeda motor," katanya.
Karena itu, lanjut Sudijono, pihaknya mengeluarkan kebijakan kewajiban penggunaan sepeda bagi seluruh mahasiswa angkatan 2010/2011. Para mahasiswa baru tersebut akan memulai kegiatan belajarnya pekan depan, pada 18 Agustus 2010.
"Para mahasiswa baru akan mengikuti masa orientasi dan mulai saat itu kewajiban penggunaan sepeda diberlakukan bagi mereka hingga mereka lulus kuliah," katanya.
Untuk mendukung kebijakan itu , kata dia, Unnes sendiri tengah merancang pembangunan shelter yang akan berfungsi sebagai tempat transit, tempat parkir sepeda, dan pengaturan jalur sepeda. Diharapkan dengan shelter ini para mahasiswa yang menggunakan sepeda motor atau mobil akan memarkirnya dan beralih menggunakan sepeda menuju kampus masing-masing.

Tidak ada komentar untuk "Unnes Wajibkan Mahasiswa "Ngegowes""